Jumat, 08 Maret 2013

Pengaturan Posisi Perangkat Komputer dan Penggunanya

Komputer saat ini memang sudah menjadi kebutuhan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kadang pengguna komputer tidak menyadari bahwa dia telah berjam-jam bekerja dengan komputer.

Bagaimana bila si pengguna komputer itu adalah kamu? Kamu tentu tidak ingin merasa tidak nyaman, bukan? Penggunaan komputer yang salah memang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Jangan sampai kesehatanmu terganggu karena salah menggunakan komputer. Agar dapat bekerja dengan nyaman, memenuhi syarat-syarat kesehatan, dan keselamatan bekerja, harus diperhatikan posisi perangkat komputer dan posisi tubuh yang
baik dan benar.

Hal penting yang perlu kamu siapkan sebelum mengoperasikan komputer adalah mengatur posisi komputer dan penggunanya. Pengaturan posisi komputer dan pengguna yang benar akan memberi kenyamanan pengguna itu sendiri.

1. Posisi Perangkat Komputer yang Baik dan Benar
Sebelum mengoperasikan komputer, kamu perlu mengatur posisi perangkat komputer dengan benar agar tidak mengalami cedera ketika mengoperasikannya.

a. Posisi monitor
Pengaturan posisi monitor sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan si pengguna komputer.

1) Letakkan monitor sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir pantulan cahaya dari sumber cahaya lainnya. Usahakan jangan meletakkan monitor menghadap ke jendela karena monitor akan memantulkan cahaya yang masuk lewat jendela. Usahakan pula untuk tidak menghadapkan monitor pada lampu karena apabila lampu hidup, monitor
akan memantulkan cahaya lampu tersebut. Apabila tidak memungkinkan untuk mengatur layar monitor, tidak ada salahnya memasang kaca penahan radiasi sebagai perisai tambahan.

2) Usahakan agar jarak pandangmu dengan monitor antara 50–60 cm. Apabila kamu mengalami kesulitan untuk melihat tampilan layar pada jarak tersebut, besarkanlah resolusi layar. Cara pandang yang terlalu dekat akan mengakibatkan matamu tegang, cepat lelah, dan dapat mengarah pada gangguan penglihatan.

3) Perhatikan juga letak tinggi monitor komputer. Posisi yang dianjurkan adalah meletakkan monitor agak lebih rendah dari mata, paling tidak letak bagian tengah
monitor antara 10–23 cm di bawah mata. Walaupun membuat mata sedikit bergerak untuk melihat ke bawah, tetapi penelitian sudah membuktikan bahwa mata akan bekerja lebih baik pada jarak demikian.

4) Hal ini dirasakan para ahli lebih baik daripada meletakkan monitor lebih tinggi dari mata yang dapat memicu kekakuan otot leher, punggung, dan bahu. Hal inilah yang membuat kebanyakan instansi kini mengatur letak monitor di bawah meja kaca transparan. Selain alasan kesehatan, pengaturan letak monitor tersebut juga akan menghemat tempat.

b. Posisi keyboard
Keyboard yang berfungsi sebagai alat input ini merupakan alat vital dalam menggunakan komputer. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai prosedur. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaaan keyboard yang tidak benar dapat menyebabkan nyeri pada otot dan tulang. Penggunaan jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama merupakan contoh penggunaan keyboard yang tidak benar.

Saat ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar si pengguna komputer nyaman mengetik walaupun dalam waktu lama. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kamu mengatur posisi tubuhmu, terutama lenganmu, sehingga kamu dapat terhindar dari kelelahan dan cedera.

Oleh karena itu, aturlah posisi dudukmu untuk menghindari cedera pada tanganmu. Perhatikan keyboardmu kemudian praktikkan posisi penggunaan keyboard yang benar berikut.

c. Posisi mouse
Mouse juga merupakan perangkat komputer yang penting. Mouse biasanya diletakkan di sebelah kanan keyboard. Sebaiknya, letakkan mouse di permukaan yang sama dengan keyboard sehingga kamu dapat meraih dan menggunakannya dengan nyaman.

Letak mouse yang terlalu jauh menyebabkan kamu harus membungkuk dan menjulurkan tangan untuk meraihnya. Hal ini akan mengakibatkan gangguan pada otot punggung dan lengan kita.

d. Posisi CPU ( Central Processing Unit )
CPU sebaiknya diletakkan berjauhan dari monitor, keyboard, dan mouse. Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan tangan, apalagi bila tangan basah.

Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan CPU karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyengat manusia. Biasanya, CPU diletakkan di bawah meja.

e. Posisi meja dan kursi
Untuk kenyamanan, sebaiknya komputer memiliki meja dan kursi khusus. Pilihlah meja
dan kursi yang baik. Meja dan kursi yang baik akan mampu memberikan sirkulasi yang
baik pula dan dapat membantu menghindari ketidaknyamanan. Meja yang baik adalah meja yang dirancang untuk penggunaan komputer.

Meja tersebut dilengkapi dengan keyboard, mouse, dan juga sandaran kaki. Tinggi meja
sebaiknya disesuaikan dengan ukuran kursi dan tinggi badan penggunanya. Sedangkan
kursi yang baik adalah kursi yang mempunyai sandaran punggung, mengikuti lekuk punggung, dan tingginya dapat diatur.

2. Posisi Tubuh yang Benar
Posisi tubuh saat menggunakan komputer sangat berpengaruh pada kesehatan si pengguna komputer. Oleh karena itu, perlu diperhatikan posisi tubuh yang baik agar memberikan rasa nyaman.

a. Posisi kepala
Usahakan posisi kepala dan leher tegak dengan pandangan langsung menghadap layar monitor. Leher diusahakan untuk tidak membungkuk atau menengadah agar tidak menyebabkan sakit kepala pada leher.

b. Posisi punggung
Usahakanlah posisi punggung tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan. Tidak membungkuk dan tidak terlalu miring ke belakang. Posisi punggung yang salah akan menyebabkan gangguan pada tulang punggung. Posisi punggung yang salah akan menyebabkan gangguan tulang punggung.

c. Posisi pundak
Usahakanlah posisi pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Apabila
otot-otot di bahu terasa rileks, ini berarti posisi pundak sudah benar. Otot bahu yang
tegang akan menyebabkan kita cepat lelah dan menderita nyeri otot.

d. Posisi lengan dan siku
Aturlah sedemikian rupa sehingga posisi lengan dapat menggunakan mouse dengan nyaman. Posisi keyboard harus sama tingginya dengan siku sehingga gerakan lengan dan jemari dapat mengurangi ketegangan otot dan persendian. Posisi lengan yang baik adalah ketika tanganmu berada di samping badan dan sikumu membentuk sudut lebih besar dari 90o. Pada saat mengetik, usahakan tidak meletakkan tangan di atas meja karena akan mengurangi kebebasan tangan untuk bergerak. Pastikan bahwa letak pergelangan tangan, jemari tangan, dan lengan dalam keadaan santai, tidak melengkung dan tegang. Hal ini untuk meminimalis kemungkinan terjadinya penyakit radang sendi yang disebabkan bila seseorang bekerja menggunakan mouse dan keyboard pada posisi yang tidak benar.

e. Posisi kaki
Pada saat menggunakan komputer pastikan kursi yang digunakan dapat menyangga punggung dan membuat kaki menjangkau lantai. Usahakan seluruh telapak kaki menyentuh lantai dan siku kaki membentuk sudut tidak kurang dari 900. Sesekali gerakkan kakimu dengan bebas, julurkan kaki untuk memperlancar aliran darah dan mengurangi kelelahan.

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes